Selasa, 22 Februari 2022

Apa itu LCD?

 Pengertian LCD



LCD adalah teknologi layar yang menggunakan bantuan kristal cair untuk menghasilkan gambar-gambar yang penuh warna. Nama LCD diambil dari nama material kristal cair tersebut dan merupakan singkatan dari “Liquid Crystal Display”.

Sesuai dengan namanya, kristal cair merupakan material yang memiliki properti cairan dan padat dalam satu wadah. Keberadaannya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli botani bernama Freidrich Reinitzer di tahun 1888, tapi baru mulai dikomersilkan pada akhir tahun 1960-an.

Di dalam monitor LCD yang terdiri dari beberapa lapisan, lapisan kristal cair ditempatkan di antara dua filter kaca yang berperan sebagai polarisator horizontal dan vertikal. Cahaya latar yang berasal dari bagian belakang dipolarisasi oleh filter untuk kemudian digunakan oleh kristal cair sebagai pengontrol piksel pada layar.


Cara Kerja LCD

Layar LCD menampilkan gambar yang kualitasnya tergantung dari jumlah piksel. Makin banyak jumlah piksel, makin tinggi pula resolusi gambar yang bisa ditampilkan pada layar.

Piksel itu sendiri terdiri dari tiga subpiksel yang masing-masing berwarna merah, hijau, dan biru. Dengan mengatur kombinasi ketiga warna inilah setiap piksel bisa menghasilkan warna-warna yang berbeda.

Cara LCD menampilkan piksel berwarna hitam :

1. Cahaya latar berwarna putih yang muncul dari bagian belakang dipolarisasi oleh polarisator horizontal sehingga hanya cahaya yang bergetar secara horizontal yang bisa melintas.

2. Transistor mengalirkan listrik pada molekul-molekul kristal cair sehingga cahaya latar bisa menembusnya tanpa perubahan apa pun.

3. Cahaya kemudian disaring oleh polarisator vertikal. Polarisator ini berfungsi untuk memblokir cahaya yang bergetar secara horizontal.

4. Karena cahaya terblokir oleh polarisator vertikal, maka cahaya tersebut tidak bisa mencapai layar sehingga piksel pun menjadi gelap.


Cara LCD menampilkan warna-warna lain :

1. Cahaya latar berwarna putih yang muncul dari bagian belakang dipolarisasi oleh polarisator horizontal sehingga hanya cahaya yang bergetar secara horizontal yang bisa melintas.

2. Transistor menghentikan arus listrik yang mengaliri molekul kristal cair. Akibatnya, kristal cair merotasi polarisasi cahaya dari yang tadinya horizontal menjadi vertikal.

3. Cahaya kemudian disaring oleh polarisator vertikal. Karena polarisator ini hanya memblokir cahaya yang bergetar secara horizontal, maka cahaya yang polarisasinya sudah berubah tersebut bisa melintas.

4. Selanjutnya cahaya menimpa lapisan piksel dan warna-warna pun muncul pada layar LCD












Sumber Materi : https://www.nesabamedia.com/lcd-liquid-crystal-display/

Dirangkum Oleh : Dian Wahyuningsih


Terima Kasih Kepada Dosen Pengampu : 

Bapak Zaidir,S.T.,M.Cs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar